Belajar dengan teknologi memang sudah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan lagi dalam dunia pendidikan saat ini. Peran gadget dan aplikasi dalam proses pembelajaran telah membawa perubahan yang signifikan dalam cara kita belajar.
Menurut Profesor John Hattie, seorang pakar pendidikan dari University of Melbourne, “Teknologi dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam mendukung proses belajar mengajar. Dengan penggunaan gadget dan aplikasi yang tepat, siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran dan memperoleh hasil belajar yang lebih baik.”
Salah satu contoh peran gadget dalam pembelajaran adalah penggunaan tablet atau laptop untuk mengakses sumber belajar secara online. Dengan adanya internet, siswa dapat mengakses berbagai informasi dan referensi yang mendukung pembelajaran mereka. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk belajar secara mandiri di luar jam pelajaran.
Selain itu, aplikasi pembelajaran juga menjadi salah satu aspek penting dalam proses belajar dengan teknologi. Aplikasi seperti Google Classroom, Kahoot, dan Duolingo dapat membantu guru dalam memberikan materi pelajaran, mengukur pemahaman siswa, serta memberikan umpan balik secara langsung.
Dr. Sugata Mitra, seorang ahli teknologi pendidikan dari Newcastle University, menyatakan bahwa “Belajar dengan teknologi memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara kolaboratif, kreatif, dan mandiri. Dengan adanya gadget dan aplikasi, proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif bagi siswa.”
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan gadget dan aplikasi dalam pembelajaran juga memerlukan pengawasan dan pengendalian yang baik dari guru dan orangtua. Hal ini agar siswa tetap fokus pada pembelajaran dan tidak terlalu tergantung pada teknologi.
Dengan demikian, belajar dengan teknologi, dengan peran gadget dan aplikasi, dapat membawa manfaat yang besar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam era digital ini, penting bagi kita untuk terus mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya secara bijak dalam proses belajar mengajar.