Belajar seumur hidup, atau lifelong learning, adalah konsep yang semakin menjadi perhatian utama dalam dunia pendidikan saat ini. Mengapa pembelajaran terus-menerus begitu penting dalam kehidupan? Apakah benar bahwa belajar tidak hanya terjadi di bangku sekolah, tetapi juga sepanjang kehidupan?

Menurut UNESCO, belajar seumur hidup adalah proses pembelajaran yang berlangsung sepanjang kehidupan seseorang, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi. Hal ini penting karena dalam era globalisasi dan teknologi yang terus berkembang, kemampuan untuk belajar dan beradaptasi dengan perubahan menjadi kunci keberhasilan seseorang.

Sebuah studi oleh Pew Research Center menemukan bahwa 87% orang dewasa Amerika percaya bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk terus belajar sepanjang hidup mereka. Ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya pembelajaran terus-menerus sudah mulai diterima secara luas.

Salah satu tokoh pendidikan terkemuka, John Dewey, pernah mengatakan, “Belajar bukanlah persiapan untuk hidup, belajar adalah hidup itu sendiri.” Pernyataan ini menggarisbawahi betapa pentingnya pembelajaran dalam setiap aspek kehidupan kita.

Belajar seumur hidup juga dapat membantu kita untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar kerja yang semakin kompetitif. Menurut World Economic Forum, 65% pekerjaan yang akan ada di masa depan belum diciptakan. Oleh karena itu, kemampuan untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan baru akan menjadi faktor penentu keberhasilan seseorang di masa depan.

Tidak hanya itu, belajar seumur hidup juga dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional seseorang. Sebuah studi oleh Harvard Health Publishing menemukan bahwa belajar dapat membantu mengurangi risiko demensia dan penyakit Alzheimer, serta meningkatkan fungsi otak secara keseluruhan.

Dengan demikian, belajar seumur hidup bukan hanya sekedar pilihan, tetapi sudah menjadi keharusan dalam kehidupan modern kita. Sebagaimana yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling kuat yang dapat kita gunakan untuk mengubah dunia.” Jadi, mari kita terus belajar dan berkembang, karena pembelajaran tidak pernah berakhir.